Not Angka Bagimu Negeri - Salahsatu lagu wajib atau lagu kebangsaan ini tidak asing lagi ditelinga kita, dari anak-anak sampai orang dewasa pasti paham dan hafal lagu Bagimu Negeri. Lagu Bagimu Negeri adalah lagu wajib yang diciptakan oleh Kusbini. Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan yang diciptkannya pada
tahun 1942 dan ditetapkan sebagai lagu nasional pada tahun 1960. Awal
penciptaan lagu tersebut bermula ketika Kusbini bertemu dengan Bung Karno
yang bertanya padanya mengenai gagasan menciptakan sebuah lagu
perjuangan dan saat itu juga Kusbini langsung menyetujuinya. Kusbini
mengartikan " Negeri " sebagai Negara (Neg), ia sengaja menyelebungkan
pesan perjuangan ini karena Jepang
tidak menyukai segala hal yang berhubungan dengan perjuangan
kemerdekaan. Sebelum dikumandangkan secara resmi, lagunya itu mengalami
perubahan syair beberapa kali kemudian Ibu Sud menyanyikannya untuk
pertama kali melalui Hoso Kanri Kyoku.
Pada tahun 1978 Kusbini digugat oleh J. Semedi yang mengaku sebagai pencipta lagu Padamu Negeri saat itu Kusbini dituduh membajak. Perkara ini sempat menimbulkan suasana rumit (polemik) di pengadilan, namun akhirnya berakhir dengan kemenangan Kusbini.
Seluruh pelosok negeri
nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu,
Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan
lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya
sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air
Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan
yang berjuang lewat karya dan lagu.
Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1513-pencipta-lagu-bagimu-negeri
Copyright © tokohindonesia.com
Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1513-pencipta-lagu-bagimu-negeri
Copyright © tokohindonesia.com
Not Angka Bagimu Negeri |
Pada tahun 1978 Kusbini digugat oleh J. Semedi yang mengaku sebagai pencipta lagu Padamu Negeri saat itu Kusbini dituduh membajak. Perkara ini sempat menimbulkan suasana rumit (polemik) di pengadilan, namun akhirnya berakhir dengan kemenangan Kusbini.
makasih yach...
BalasHapus