Kerispatih terbentuk pada tanggal 21 April 2003 atas prakarsa 4 orang mahasiswa Institut Musisi Indonesia, Arief, Badai, Andika, dan Anton. Awalnya mereka membentuk band bertemakan instrumental etnik, yang mereka gubah dalam aransemen baru. Kemunculan pertama mereka adalah di acara Farabi Sunday tanggal 22 April 2003. Merekapun merekrut Sammy, rekan mereka di kampus, yang merupakan salah satu finalis 30 besar Indonesian Idol I/2004, sebagai vokalis.
Sebelum Kerispatih terbentuk, Badai juga pernah membuat album C4U dan juga bersama-sama melayani di band rohani Joyfull Ministry bersama: Robert Ludji (Keyboard synthesizer & Electric Guitar) Yohanes Setiabudi (Bass), Ongen Ririhena (Drum) & Eric Bastian (Keyboard)Badai (Lead Keyboard). Band joyfull sendiri sering melakukan mission trip ke beberapa kota di Indonesia pada era akhir 99 hingga 2001
Karier profesional mereka jalani setelah membentuk manajemen band, yang saat itu diatur oleh Ingga Jaya Purda. Kini Kerispatih tergabung dalam manajemen Bagot’z Production. Kerispatih memulai rekaman pada tahun 2004. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk Gulalikustik (dirilis September 2004), dengan major label Nagaswara. Keikutsertaan mereka pada album ini berawal dari acara yang diselenggarakan oleh sebuah Stasiun Radio Swasta (88.00 Mustang FM) yang diberi nama Gulali (Lagu Gue Cendili), yang memang menjadi wadah bagi pencipta dan band baru Indonesia. Gayung bersambut, pihak Mustang menawari Kerispatih dalam proyek kolabirasi tersebut. Di album tersebut mereka menyumbang 2 buah lagu, "Lupakan Aku" dan "Sebentuk Hati buat Kekasih".
Tahun 2005, Kerispatih merilis album pertama mereka bertajuk Kejujuran Hati. Singel-singel yang dirilis di album ini adalah antara lain: "Kejujuran Hati", "Cinta Putih", dan "Lagu Rindu". Album ini mendapat Platinum Awards pada tahun 2006. Kesuksesan mereka dibuktikan juga dengan mendapat penghargaan sebagai Album Pendatang Baru Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2006.[1]
Pada tahun 2007, Kerispatih mengeluarkan album keduanya yang berjudul Kenyataan Perasaan, dan merilis singel pertamanya di album ini yang berjudul "Mengenangmu", dan mendominasi tangga lagu Indonesia dan radio. Setelah kesuksesan "Mengenangmu", Kerispatih merilis single keduanya yang berjudul "Tapi Bukan Aku" yang sesuai prediksi akan mengulang kesuksesan "Mengenangmu". Mereka kemudian merilis single ketiganya berjudul "Sepanjang Usia" serta "Untuk Pertama Kali" sebagai single keempatnya. Seperti album pertama mereka, album ini juga sukses mendapat Platinum Awards pada tahun 2007.
Kerispatih juga turut berpartisipasi dalam album perdana Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, dengan menyanyikan lagu ciptaan SBY berjudul "Hening".[2]
Pada bulan Juni 2008, Kerispatih merilis album ketiganya yang berjudul "Tak Lekang Oleh Waktu". Di album ketiganya ini, mayoritas lagunya dikarang dan dikomposisi oleh Badai, keyboardist Kerispatih. Badai juga berkata, bahwa album ini adalah pergabungan dari album pertama dan album kedua mereka. Jadi, di album ketiga ini berkesan paling sempurna di antara ketiga album yang sudah dirilis. Di album Tak Lekang Oleh Waktu ini, Kerispatih memilih lagu "Bila Rasaku ini Rasamu" menjadi single pertama mereka di album ketiga ini.
Pada akhir 2009, Kerispatih merilis album keempatnya yang berjudul "Semua Tentang Cinta". Lagu utama di album keempat tersebut adalah "Aku Harus Jujur". Pada awal tahun 2010, Kerispatih sukses menggelar konser pertamanya di luar negeri di Hong Kong.
Pada tanggal 2 Februari 2010, salah satu personel Kerispatih, Sammy, harus kembali berurusan dengan polisi, padahal sebelumnya Sammy dilaporkan menjadi pencuri mobil Honda Civic, dimana pada saat itu Sammy terlibat narkoba yang membuat dirinya dipecat dari Kerispatih, dan Kerispatih segera mencari vokalis baru untuk mengisi kekosongan vokalis yang telah ditinggalkan Sammy karena narkoba. Akhirnya, Fandy Santoso (finalis peringkat 5 Indonesian Idol IV/2007) terpilih menjadi vokalis baru menggantikan Sammy.
Not Angka Pianika Lagu Kerispatih Tak Lekang Oleh Waktu
Not Angka Pianika Lagu Kerispatih Tak Lekang Oleh Waktu
Sebelum Kerispatih terbentuk, Badai juga pernah membuat album C4U dan juga bersama-sama melayani di band rohani Joyfull Ministry bersama: Robert Ludji (Keyboard synthesizer & Electric Guitar) Yohanes Setiabudi (Bass), Ongen Ririhena (Drum) & Eric Bastian (Keyboard)Badai (Lead Keyboard). Band joyfull sendiri sering melakukan mission trip ke beberapa kota di Indonesia pada era akhir 99 hingga 2001
Karier profesional mereka jalani setelah membentuk manajemen band, yang saat itu diatur oleh Ingga Jaya Purda. Kini Kerispatih tergabung dalam manajemen Bagot’z Production. Kerispatih memulai rekaman pada tahun 2004. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk Gulalikustik (dirilis September 2004), dengan major label Nagaswara. Keikutsertaan mereka pada album ini berawal dari acara yang diselenggarakan oleh sebuah Stasiun Radio Swasta (88.00 Mustang FM) yang diberi nama Gulali (Lagu Gue Cendili), yang memang menjadi wadah bagi pencipta dan band baru Indonesia. Gayung bersambut, pihak Mustang menawari Kerispatih dalam proyek kolabirasi tersebut. Di album tersebut mereka menyumbang 2 buah lagu, "Lupakan Aku" dan "Sebentuk Hati buat Kekasih".
Tahun 2005, Kerispatih merilis album pertama mereka bertajuk Kejujuran Hati. Singel-singel yang dirilis di album ini adalah antara lain: "Kejujuran Hati", "Cinta Putih", dan "Lagu Rindu". Album ini mendapat Platinum Awards pada tahun 2006. Kesuksesan mereka dibuktikan juga dengan mendapat penghargaan sebagai Album Pendatang Baru Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2006.[1]
Pada tahun 2007, Kerispatih mengeluarkan album keduanya yang berjudul Kenyataan Perasaan, dan merilis singel pertamanya di album ini yang berjudul "Mengenangmu", dan mendominasi tangga lagu Indonesia dan radio. Setelah kesuksesan "Mengenangmu", Kerispatih merilis single keduanya yang berjudul "Tapi Bukan Aku" yang sesuai prediksi akan mengulang kesuksesan "Mengenangmu". Mereka kemudian merilis single ketiganya berjudul "Sepanjang Usia" serta "Untuk Pertama Kali" sebagai single keempatnya. Seperti album pertama mereka, album ini juga sukses mendapat Platinum Awards pada tahun 2007.
Kerispatih juga turut berpartisipasi dalam album perdana Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, dengan menyanyikan lagu ciptaan SBY berjudul "Hening".[2]
Pada bulan Juni 2008, Kerispatih merilis album ketiganya yang berjudul "Tak Lekang Oleh Waktu". Di album ketiganya ini, mayoritas lagunya dikarang dan dikomposisi oleh Badai, keyboardist Kerispatih. Badai juga berkata, bahwa album ini adalah pergabungan dari album pertama dan album kedua mereka. Jadi, di album ketiga ini berkesan paling sempurna di antara ketiga album yang sudah dirilis. Di album Tak Lekang Oleh Waktu ini, Kerispatih memilih lagu "Bila Rasaku ini Rasamu" menjadi single pertama mereka di album ketiga ini.
Pada akhir 2009, Kerispatih merilis album keempatnya yang berjudul "Semua Tentang Cinta". Lagu utama di album keempat tersebut adalah "Aku Harus Jujur". Pada awal tahun 2010, Kerispatih sukses menggelar konser pertamanya di luar negeri di Hong Kong.
Pada tanggal 2 Februari 2010, salah satu personel Kerispatih, Sammy, harus kembali berurusan dengan polisi, padahal sebelumnya Sammy dilaporkan menjadi pencuri mobil Honda Civic, dimana pada saat itu Sammy terlibat narkoba yang membuat dirinya dipecat dari Kerispatih, dan Kerispatih segera mencari vokalis baru untuk mengisi kekosongan vokalis yang telah ditinggalkan Sammy karena narkoba. Akhirnya, Fandy Santoso (finalis peringkat 5 Indonesian Idol IV/2007) terpilih menjadi vokalis baru menggantikan Sammy.
Not Angka Pianika Lagu Kerispatih Tak Lekang Oleh Waktu
Not Angka Pianika Lagu Kerispatih Tak Lekang Oleh Waktu |
Not Angka Pianika Lagu Kerispatih Tak Lekang Oleh Waktu
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini